Bitcoin Diprediksi Bisa Sentuh Level 30.000 Dollar AS, Cek Rincian Harga Kripto Hari Ini

Bitcoin Diprediksi Bisa Sentuh Level 30.000 Dollar AS, Cek Rincian Harga Kripto Hari Ini
  • By:
  • 02 Apr 2023

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar aset kripto cerah ceria pada pagi ini, Kamis (30/3/2022). Melansir Coinmarketcap, pagi ini 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling merona adalah Ripple (XRP), dan Cardano (ADA) yang naik 4,5 persen masing-masing di level 0,54 dollar AS per coin, dan 0,38 dollar AS per coin. Kemudian, Bitcoin (BTC) yang naik 4,3 persen pada level 28.366 dollar AS per coin, dan Solana (SOL) di level 21,08 dollar AS per coin atau menguat 3,4 persen.

Polygon (MATIC) berada di level 1,12 dollar AS per coin, atau menguat 3,2 persen, Dogecoin (DOGE) di level 7 sen per coin, atau naik 3,05 persen, Ethereum (ETH) menguat 1,14 persen di level 1.788 dollar AS per coin, dan Binance Exchange (BNB) di level 313,97 dollar AS per coin atau naik 0,64 persen.

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak bervariasi. USDT naik 0,1 persen menjadi 1 dollar AS per coin, dan USDC melemah 0,01 persen 1 dollar AS per coin.

Mengutip CNBC, harga Bitcoin naik tajam pada hari Rabu karena investor mengabaikan ketakutan awal seputar tindakan keras regulator AS terhadap raksasa industri. Aset kripto terbesar di dunia itu sempat naik 3,9 persen menjadi 28.399 dollar AS per coin.

Bitcoin terus meningkat tahun ini setelah tahun 2022. Di sisi lain, investor juga mulai berbalik arah dalam memandang pergerakan Bitcoin, usai kenaikan suku bunga Federal Reserve AS, yang memberi tekanan pada aset berisiko seperti saham. Kenaikan harga Bitcoin pada hari Rabu terjadi di tengah kenaikan luas harga saham AS. Bitcoin diketahui mengikuti pergerakan di pasar ekuitas, dimana investor memperlakukannya lebih seperti aset risiko tradisional.

Di sisi lain, regulator telah mempertajam tindakan keras mereka terhadap perusahaan kripto belakangan ini. Hal ini terjadi, saat CFTC menggugat Binance dan salah satu pendirinya Changpeng Zhao karena diduga melanggar aturan perdagangan.

Securities and Exchange Commission juga mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Coinbase atas dugaan pelanggaran aturan sekuritas.

“Secara umum pergerakan aset kripto terlihat cukup bullish, dan di sini dengan Bitcoin yang kembali ke 28.000 dollar AS per coin, ditargetkan berlanjut hingga 30.000 dollar AS per coin,” kata Vijay Ayyar, kepala internasional di pertukaran crypto Luno. “Secara umum, ketika aksi harga mulai menyerap berita negatif secepat ini, ini menandakan bahwa pasar sedang bullish dan trennya naik. Kasus CFTC melawan Binance, meskipun cukup penting, tampaknya tidak terlalu memengaruhi pasar,” lanjut dia.

Bitcoin sebelumnya mendapat dorongan dari masalah yang terjadi dalam sistem perbankan global. Raksasa perbankan Swiss Credit Suisse baru-baru ini diselamatkan oleh rekannya UBS dalam kesepakatan pemotongan harga yang didukung pemerintah.

Di sisi lain, pemberi pinjaman yang berfokus pada teknologi AS Silicon Valley Bank dan bank berorientasi crypto Silvergate dan Signature juga telah gagal. Federal Reserve juga telah berusaha meredam pukulan krisis perbankan dengan program pinjaman yang dikenal sebagai Program Pendanaan Berjangka Bank, atau BTFP, yang bertujuan untuk membantu bank memenuhi kewajiban mereka kepada deposan.

By Kompas
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Akhdi Martin Pratama

Berita lainnya baca disini