JAKARTA, investor.id – Pasar kripto naik dalam 24 jam terakhir. Bitcoin terkoreksi, sedangkan Ethereum dan Binance menguat. Bitcoin goyah karena pemodal khawatir ’bull trap’. Meski demikian, Bitcoin masih betah di level US$ 43 ribu.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi (8/12/2023) pukul 06.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global menguat 0,82% menjadi di US$ 1,6 triliun dalam 24 jam. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melorot 1,09% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 43.257,67 per koin atau setara Rp 670,79 juta (Kurs, Rp 15.507).
Sedangkan Ethereum (ETH) melesat 5,44% dalam 24 jam. Sehingga ETH dibanderol dengan harga US$ 2.351,81 per koin. Penguatan juga terjadi pada Binance (BNB) yang naik 1,05% dalam sehari terakhir. Dengan begitu, saat ini BNB berada di level US$ 2329,51 per koin.
Dikutip dari CoinDesk, Ethereum mencapai tertinggi sejak Mei 2022 atau 19 bulan, setelah reli Bitcoin terhenti karena pemodal khawatir ‘bull trap‘. BTC turun ke US$ 43 ribu setelah kenaikannya yang sangat tinggi hingga mendekati US$ 45 ribu awal pekan ini, menunjukkan bahwa para pedagang mengambil sejumlah keuntungan dari US$ 38 ribu seminggu yang lalu.
Reli ETHEreum menaikkan harga mata uang kripto lain. Token asli jaringan penskalaan Ethereum Optimisme dan Arbitrum juga masing-masing naik 22% dan 9% kemarin.
Solana (SOL) melonjak lebih dari 8% menjadi US$ 69, tertinggi sejak Mei 2022, setelah jeda tiga minggu sejak mencapai puncak pada pertengahan November. Arthur Hayes, investor kripto dan pendiri bursa BitMex mengisyaratkan target harga Solana mencapai US$ 100, berspekulasi tentang akhir pekan bullish untuk altcoin di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) yang diposting pada hari Selasa.
Perusahaan analitik kripto Santiment mencatat bahwa harga BTC yang mendatar bertepatan dengan semakin banyaknya pedagang yang menyerukan potensi ‘bull trap’, sebuah reli berumur pendek yang membuat investor kembali ke pasar sebelum tren turun besar.
“Pedagang khawatir bahwa pasar kripto mungkin berada dalam perangkap bullish saat ini,” Santiment dalam postingnya di X (sebelumnya Twitter).
Meningkatnya ketidakpercayaan sebenarnya malah akan membantu BTC terdorong lebih jauh menuju US$ 50 ribu, kata Santiment, menekan mereka yang bertaruh pada harga yang lebih rendah.
“Ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan FUD dapat mendorong BTC ke US$ 50 ribu jika meningkat,” tambah perusahaan itu.
By InvestorID
Editor: Indah Handayani
Berita lainnya baca disini
