Sebuah survei baru-baru ini mengungkapkan bahwa 91% responden Inggris tahu tentang kripto. Namun, mereka juga menuntut adanya regulasi kripto karena risikonya yang tinggi.
Inggris, yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Rishi Sunak, memiliki ambisi untuk menjadi pusat kripto global. Oleh karena itulah, minat terhadap kelas aset ini juga meningkat di kalangan orang dewasa, terutama yang memiliki tabungan dan investasi.
Meningkatnya Popularitas Kripto
Financial Service Compensation Scheme (FSCS), sebuah lembaga negara yang bertanggung jawab atas perlindungan konsumen, telah merilis laporan “Sikap terhadap Investasi di Mata Uang Kripto”.
Dalam temuannya, FSCS mengatakan bahwa istilah “mata uang kripto” dan “perlindungan investasi kripto FSCS” termasuk dalam daftar pencarian paling populer di situs web mereka. Atas dasar itulah, kemudian lembaga negara ini melakukan penelitian konsumen.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 91% konsumen dewasa di Inggris pernah mendengar tentang aset kripto. Namun, sebaliknya, 46% responden mengaku tidak paham bagaimana cara kerja kripto.
91% dari investor di Inggris paham tentang aset kripto | Sumber: FSCS
Investor Inggris Desak Regulasi Kripto
Tidak bisa dimungkiri, kasus penipuan kripto kerap menjadi berita utama di berbagai media. Hal ini karena banyak orang awam yang tidak paham tentang cara kerja kripto yang akhirnya terjerumus pada janji untung besar yang instan.
Tangkapan layar di bawah ini menunjukkan bahwa 77% responden setuju bahwa aset kripto merupakan investasi berisiko tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan adanya edukasi, dan yang lebih penting lagi, perlu adanya regulasi kripto untuk melindungi konsumen.
Tapi ironisnya, 56% responden menyatakan bahwa tidak ada perlindungan konsumen untuk kalangan investor kripto di Inggris.
77% responden memahami bahwa kripto adalah investasi berisiko | Sumber: FSCS
By Beincrypto
Oleh Harsh Notariya
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Berita lainnya baca disini